Dong yi, "Tuan!"
Sukjong, "Apa sebenarnya...yang kau lakukan dan apa yang terjadi di sini? Mengapa di jam ini..kau ada disini..melakukan apa!!!!"
Anak buah Sukjong membawa orang2 itu di hadapan Sukjong dan Sukjong berkata agar mengirim mereka ke kantor polisi saja. Anak buah Sukjong mengerti dan pergi. Dong yi bernafas lega.
Seo yong gil mencari Sukjong di istana, tapi Kasim Han berkata Baginda keluar dan ia ingin menemui Seo Yong gil. Seo Yong gil kaget.
Dong Yi berterima kasih atas pertolongan Sukjong, Sukjong kesal, apa yang sudah ia katakan sebelumnya? Bukankah ia minta Dong yi untuk pergi dan kembali ke istana dengan lebih awal? Jika ia tidak kebetulan mau ke kantor polisi dan lewat sini, Sukjong tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Dong yi. Dong yi minta maaf pada Sukjong, Dong yi berkata hari ini, ia benar2 punya suatu yang penting. Sukjong, "Penting?"
Oh Yun kaget karena Sukjong datang menyelamatkan Dong yi. Anak buah Oh yun lapor kalau orang2 itu dibawa ke kantor polisi untuk tuduhan berat oleh pengawal pribadi Sukjong. Oh Tae Seok saat mendengar berita ini dari keponakannya, ia benar2 bingung, apa yang sebenarnya terjadi, mengapa Baginda menyelamatkan pelayan itu dan apa yang sebenarnya terjadi. Oh Yun juga tidak tahu.
Seo Yong gil memberi salam pada Sukjong di kantor polisi. Sukjong berkata ia bertemu Dong yi dalam perjalanan kesini dan ia sudah tahu masalahnya. Seo Yong Gil mengiyakan, Sukjong ingin melihat mayat tukang obat itu sekarang. Seo yong Gil mengerti dan menunjukkan jalan pada Sukjong.
Sukjong membenarkan. Sementara itu, Dong yi menunggu dengan gelisah di dept. musik.
Dayang Jejo pergi dan anak buah Inspektur Yoon memberi selamat. Inspektur Yoon pasti akan segera naik pangkat. Sementara itu Dayang Jeong pergi ke toko obat itu dan karyawan tukang obat memberikan semua buku resep mereka. Dayang Jeong akan membawa buku resep obat itu dan ia ingat kata2 Dong yi, bahwa tidak ada Ban Ha dalam ramuan obat untukLady Jang. Dayang Bong datang dan Dayang Jeong tanya apa yang sudah ia temukan, ternyata menurut Bong, tidak ada yang menjual Ban Ha kepada tukang obat itu, Dong yi tidak berbohong. Dayang Jeong kaget.
Ibu Suri di kamarnya dan ia memandangi lencana petugas Min, kemudian ingat kata2 Jang. Dayang Do masuk dan tanya apa Ibu suri memanggilnya. Ibu Suri mengiyakan, dan minta dayangnya siap2, mereka akan keluar. Dayang Do tanya Yang Mulia mau kemana? Ibu Suri berkata bukankah sudah waktunya Lady Jang dipindah ke Uigyeongbu? Maka ia harus mengantar Jang pergi mengingat hubungan dekat mereka. Dayang Do mengerti.
Dayang Jeong berkeras tapi Inspektur Yoon minta mereka tidak melanjutkan lagi. Tiba2 seorang penyelidik masuk dan berkata, Nyonya, Nyonya anda harus keluar.
(Do Seong ji adalah penasehat untuk perintah kerajaan, petugas tingkat I, membawahi 6 menteri. Pernah dijabat oleh Min jung ho di jaman Raja Jungjong, Raja ke-11 Joseon. sedangkan Sukjong Raja ke-19 Joseon)
Ibu Suri tanya bukankah seharusnya Lady Jang ditangkap oleh Uigyeongbu? Ibu Suri minta dayang Do memeriksa dan Menteri Jung In Guk masuk serta lapor ada masalah. Ibu Suri tanya masalah apa. Menteri Jung berkata bahwa Raja sudah mengeluarkan perintah untuk membebaskan Lady Jang. Ibu suri kaget dan tanya apa alasannya, Menteri Jung tidak bisa menjawab.
Akhirnya semua mendengar dari Dayang Jejo bahwa Lady Jang tidak bersalah, dan buktinya juga jelas. Buktinya ada di perintah kerajaan, polisi sudah mencantumkan semuanya dalam laporannya, lebih lagi buktinya dikonfirmasi oleh Baginda sendiri. Inspektur Yoon kaget mendengar Baginda terlibat dalam penyelidikan. Dayang Jejo tanya apa kalian tahu siapa yang menemukan buktinya? Bukan lain daripada Dong yi, dari dept. musik itu. Inspektur Yoon kaget.
Dayang Jejo kesal, apa kalian ini melewatkan hal2 penting dan membiarkan pelayan rendahan untuk menemukan kebenarannya. Dayang Jejo pusing apa yang harus dilakukan biro internal sekarang. Siapa yang akan bertanggung jawab menanggung rasa malu ini.
Petugas Uigyeongbu membawa Dong yi ke kantor, mereka harus mencatat pernyataan Dong yi. Di kejauhan, Oh yun dan anak buahnya melihat Dong yi. Oh yun tanya jadi itu pelayan yang menyelamatkan Jang? Anak buahnya membenarkan.
Lady Jang menemui petugas Do Seong Ji, dan kaget ketika tahu Dong yi-lah yang ternyata menyelamatkannya lagi. Ia sangat terharu dan lega. Do Seong ji minta maaf karena sudah membuat Lady Jang menderita dan mereka akan mengawal Lady Jang untuk kembali ke kediaman-nya.
Di luar, semua anggota biro menunggu dengan perasaan malu. Dayang Chu dan pelayan Lady Jang melirik mereka dengan perasaan puas. Lady Jang keluar dan keduanya menyambut-nya. Lady Jang minta maaf karena membuat Dayang chu dan juga pelayannya menderita karena dirinya. Dayang chu menjawab, Apalah artinya penderitaan mereka, tidak bisa dibandingkan dengan keadaan Lady jang yang sudah menerima penghinaan dan perlakuan tidak adil.
Dayang Jejo minta maaf pada Lady jang untuk semua penderitaannya. Ia juga menyuruh anak buahnya minta maaf. Lady Jang berkata yang lebih pantas menerima permintaan maaf mereka adalah pelayan dari dept musik itu, Dong yi. Karena ketidak kompetenan mereka sehingga insiden ini terjadi, sampai mereka perlu bantuan Dong yi untuk menyelesaikan masalah mereka, apa aku benar? Semua tidak ada yang bisa membantah.
Lady Jang mendekati Inspektur Yoon dan tanya, bagaimana sekarang, mengapa pelayan rendah bisa memiliki kemampuan melebihi semua anggota biro internal, Lady Jang tanya, apakah ia harus merasa sedikit cemas akan masa depan biro penyelidik. Dayang Chu berkata apa yang kalian lakukan, cepat beri jalan pada Lady Jang. Lady Jang keluar dari biro internal dengan kepala terangkat. Lady Jang minta agar dayang Chu membawa Dong yi menemuinya. Dayang Chu mengerti.
Inspektur Yoon kesal dan anak buahnya minta agar ia tenang. Ini semua karena Dong yi, Ini pasti akan menyebar ke istana seperti api. Mereka tidak tahu bagaimana menyembunyikan wajah mereka. Mereka kesal, bagaimana Dong yi bisa punya kemampuan seperti itu. Dayang Bong datang dan menegur Ae Jung dan juga pelayan, paling tidak Dong yi sudah berusaha atas masalah itu. Dayang Bong berkata mereka menyedihkan karena kalah dengan pelayan, jika merasa tidak puas, maka seharusnya mereka lebih serius lagi dengan kasus ini. Mereka akhirnya pergi.
Lady Jang di kediamannya. Dong yi menghadap dan memberi hormat. Dong yi tersenyum pada Jang. Jang minta Dong yi duduk. Jang berkata ia tidak tahu darimana ia harus mulai berterima kasih, Dong yi berkata perasaan yang saling terkait ini sudah lebih dari kata2, Dong yi berkata Lady Jang tidak perlu berterima kasih, sebaliknya Lady janglah yang sudah bermurah hati dan baik padanya. Dong yi berkata ia bukan orang yang istimewa.
Lady Jang menegurnya, bagaimana Dong yi bisa berpikir demikian, jika bukan karena bantuanmu ia tidak bisa kembali ke kediamannya. Bagaimana bisa itu bukan apa2. Lady jang masih tidak mengerti, Dong yi memang pintar tapi masalah ini benar2 mengejutkannya. Bagaimana Dong yi memikirkan masalah ini. Dong yi berkata ini karena ia percaya pada Lady Jang. Ia percaya Lady Jang tidak akan melakukan tindakan seperti itu, maka ia memutuskan mencari bukti2, lalu ia mencari jawaban dari mayat itu, Dong yi ingin minta maaf karena ia tidak tahu bagaimana membalas kebaikan Lady Jang padanya.
Jang berkata Dong Yi tidak benar, baginya Dong yi adalah anak paling berharga yang pernah ia jumpai..bertemu Dong yi adalah membuatnya menjadi orang paling beruntung dan diberkahi di dunia ini. Dong yi kaget. Jang Ok Jung mengangguk.
Semua : "Ampuni kami, Yang Mulia"
Semua kaget, Hwang tanya buat apa sepatu2 ini, Dong yi berkata Direktur yang memintanya membawanya karena disana tidak rapi. Hwang tanya mana hadiahnya. Dong Yi bingung hadiah apa? Ternyata Jang tidak memberinya hadiah. Semua kecewa.
Dayang Ahn menghadap Ratu Inhyeon dan lapor bahwa Lady Jang benar2 mendapatkan paket obat itu, dan Ratu merasa itu tindakan ceroboh. Ratu minta agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Ratu tanya apa Dayang Ahn sudah memberi salam pada Lady Jang? Dayang Ahn berkata belum karena saat ini Baginda ada bersama Lady Jang. Ratu tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya, apalagi saat ia dengar anak yang membantu Lady Jang adalah pelayan dari dept. musik. Dayang Ahn membenarkan. Ratu berkata Jang sungguh membuat iri dengan kemampuannya mendapat orang2 terbaik di sisinya.
Lady Jang berkata pada Raja bahwa ia sebenarnya ada permintaan pada Raja. Sukjong tanya permintaan apa? Apa ada hubungannya dengan Dong yi? Lady Jang membenarkan.
Teman2 Dong Yi berkata agar Dong Yi jangan terlalu capai. Dong yi berkata ia sudah biasa. Staf dept musik melihatnya dan berkata bahwa ia merasa takdir Dong yi tidak seburuk itu, Dong yi sangat pintar biarpun ia pelayan tapi bukankah ia sudah berjasa? Staf lain berkata biarpun sudah berjasa, tapi karena Dong yi dari kelas sosial yang rendah, kalau dari kelas Yangmin, Dong yi pasti akan menerima penghargaan. Dong yi berkata kalian ini bicara apa, ia bisa menyelesaikan ini karena ia beruntung.
Dong yi ada di toko dan menjatuhkan kertas partitur, ia mengambilnya dan menghela nafas. Dong yi merasa hidup memang tidak adil untuknya. Sukjong juga merenung. Dayang Chu tanya apa Lady Jang ingin melakukan ini untuk Dong yi? Lady Jang membenarkan, jika Baginda setuju maka ini demi kepentingan Dong yi dan juga bagi dirinya. Dayang Chu berkata ia menyadari kepintaran Dong yi, tapi jika ini tidak diatasi dengan baik akan menimbulkan masalah. Lady Jang berkata itu bukan urusan Dayang Chu. Lady Jang berkata ia dengar kakaknya sudah kembali dari Cina, ia ingin kakaknya melihat Dong yi, karena kakaknya punya kemampuan melihat masa depan. Jang ingin tahu apa yang ia lihat dari Dong yi.
Jang Hee Jae tiba di Hanseong. Jang Hee Jae minta anak buahnya pergi dulu ia harus ke suatu tempat.
Cha Cheon Soo mencari alamat. Yeong Dal gelisah menunggu di rumahnya. Orang itu seharusnya sudah sampai. Cha Cheon Soo datang dan ia minta maaf pada Yeong dal karena terlambat. Yeong Dal tanya apa Cha Cheon Soo adalah orang yang direkomendasikan oleh tuan Choi dari kepolisian yang cari kamar sewa? Cha Cheon Soo membenarkan, ia memberi salam dengan formal tapi Yeong Dal menghentikannya, sudahlah ayo masuk dan lihat tempatnya, tidak ada tempat semurah ini di ibukota. Yeong Dal berkata ia dari dept musik, dan ia sangat ketat dengan kebersihan, ia tidak mau tempatnya kotor seperti ini, yeong Dal mengambil kotoran di baju Cha Cheon Soo.
Di luar, Yeong Dal mendesah karena ia terlambat, tiba2 Jang Hee Jae lari menubruk Yeong Dal, tolong sembunyikan aku. Dan Jang hee Jae langsung sembunyi di sekitar rumah Yeong Dal. Kemudian ada beberapa pria membawa pentungan lari menyusulnya dan mereka tanya pada Yeong Dal, apa ia melihat pria yang barusan tadi? Apa kau menyembunyikannya? Yeong Dal bingung dan belum bisa menjawab, pria2 itu menuduh Yeong Dal bekerja sama dan mereka memukuli Yeong Dal. Yeong Dal teriak2.
Lepaskan dia!! Tiba2 Cha Cheon Soo muncul. Cheon Soo berkata ia tidak tahu apa urusannya tapi yeong Dal adalah pemilik rumah ini, jadi lepaskan dia. Orang2 itu marah dan menyerang Cheon soo, tapi Cheon Soo dengan mudah mengalahkan mereka, keren....Akhirnya mereka lari dan Yeong Dal masih ketakutan. Cha Cheon Soo mendekatinya, Apa anda tidak apa2 tuan? yeong Dal buru2 berkata ia tidak apa2.
Tiba2 ada suara orang bertepuk sepatu (emang sepatu ditepuk2 dasar Hee Jae!), Jang hee Jae keluar dari tempat sembunyi sambil memuji Cha Cheon soo, kau hebat sekali..siapa namamu? Bukan menjawab, Cha Cheon Soo tanya pada Yeong Dal apa dia pria yang mereka cari? Yeong Dal membenarkan. Mereka tanya sebenarnya apa yang terjadi?
Oh TAe Seok kaget, Hee Jae sudah kembali? Oh Tae seok cemas apa kali ini ia akan bikin masalah lagi. Ia menyayangkan mengapa kakak Jang Ok JUng seperti itu. Oh Yun minta pamannya jangan cemas. Ini mudah diatasi. Oh Tae Seok berkata jika kedudukan Jang Ok Jung tinggi maka tingkah laku saudaranya bisa membuat gosip.
Oh Ho Yang senang mendengar Jang hee jae kembali dan ia mengatakan hal ini pada ayahnya. Nyonya Park berkata sang playboy sudah kembali, Nyonya Yoon pasti pusing. Oh Tae Pung dan Oh Ho Yang berkata mereka harus minum2 dengan Jang Hee Jae kapan2.
Nyonya Yoon marah dengan putranya. Kau baru saja pulang dan sudah membuat masalah. Jang Hee Jae membenarkan ia juga sudah lelah dengan gaya hidupnya. Ibunya kesal, apa hanya ini yang bisa kau katakan? Anaknya berkata ini bukan alasan tapi kenyataan. Nyonya Yoon minta Hee Jae diam. Nyonya Yoon menyinggung mengenai pelayan dari istana yang menunggu di luar, ia ingin menemuinya.
Jang Hee Jae tanya pelayan yang mana? Nyonya Yoon berkata anak ini sudah membantu Lady Jang keluar dari masalah serius. Ia adalah pelayan dept. musik. Jang Hee Jae tanya dimana DOng Yi?
Dong yi menunggu di luar kediaman Nyonya Yoon. Tiba2 Jang hee Jee muncul dan berkata kau pasti gadis itu. Dong yi memberi salam dan Hee Jae melihatnya dengan tajam sambil mendekatkan wajahnya, membuat Dong yi kaget sekali. Dong yi merasa malu dan mundur, Hee Jae terus mengamatinya. DOng yi tanya ada apa mengapa Anda seperti itu tuan? Jang Hee Jae tertawa dan tanya apa aku membuatmu takut? Kau tidak perlu cemas, kau bukan gadis tipeku. Dong yi heran dengan kata2 Jang Hee Jae.
Pelayan Nyonya Yoon datang dan berkata Nyonya menunggu Dong yi tuan. Dong yi pergi dengan pelayan itu, tapi ia masih melihat sekilas ke arah Jang Hee Jae.
Lady Jang berkata pada Hee Jae, ini adalah saat yang sudah mereka nanti2kan, apa kau ingat aku sudah bersumpah sebelum aku masuk istana bahwa aku akan mampu duduk dan menjadi yang tertinggi dalam keputren? Sekarang waktunya sudah tiba. Jang Hee Jae mengingatkan Lady Jang jika ia sudah memutuskan untuk menjalankan rencananya maka tidak akan ada jalan kembali. Lady Jang membenarkan. Tapi kali ini ia akan mendapatkan bantuan dari Dong yi, ia adalah gadis pintar dan akan menjadi bantuan besar baginya. Lady Jang akan menggunakan Dong yi untuk mempercepat rencananya untuk menciptakan goncangan dalam istana.
Jang Hee Jae tanya apa yang dimaksud Lady Jang adalah Dong yi? Lady Jang heran, kau sudah mendengarnya? Jang Hee Jae berkata bukan hanya dengar, ia bahkan bertemu dengannya. Lady Jang langsung tanya lalu apa pendapatmu? Jang hee Jae berkata ia bisa melihat mengapa Lady Jang menyukai Dong yi, tapi kalau ia jadi Lady Jang ia tidak akan membuat Dong yi ada di dekatnya. LAdy Jang heran mendengarnya.
Sukjong merenung dan ia seperti memutuskan sesuatu. Dong yi ada di pasar, ia mencari tali untuk diikat dipinggang pemain musik. Sukjong juga ada di situ, ia pura2 cari sesuatu juga dan mereka bertemu tidak sengaja, Dong yi kaget, Tuan! sukjong juga pura2 kaget, ah Pungsan! (lama2 pengen pelihara Pungsan haha..)
Dong yi berkata wah kebetulan sekali, Sukjong menjawab iya dunia memang sempit. Dong yi berkata kali ini ia tidak membuat masalah lagi. Sukjong heran wah ada ya hari seperti itu? Dong yi cemberut, apa anda pikir aku ini orang yang suka mencari masalah? Sukjong tertawa.
Dong yi tanya apa yang dilakukan Sukjong? Sukjong beralasan ia mengecek kondisi masyarakat. Dong yi, Oh..
Sukjong tanya apa Dong yi kecewa, tidak jawab Dong Yi. Tapi Sukjong melihat ke arah Dong yi, tapi kau terlihat kecewa. Dong yi menegaskan ia tidak kecewa, tapi ia tidak tahu bagaimana menjawab teman2nya. Sukjong tertawa, kalau begitu, aku saja yang memberimu hadiah. Hadiah dariku atau dari Raja itu sama (ya iyalah Boss..), DOng Yi kaget Apa? Ayo kata Sukjong langsung menarik tangan Dong yi.
Sementara itu Hwang dan Yeong Dal mengamati mereka, tapi pengawal pribadi Sukjong langsung menahan mereka. Keduanya teriak2 memanggil Dong yi, Dong yi menoleh dan kaget, Tuan!! Sukjong tanya apa Dong yi kenal mereka? Dong yi mengiyakan, mereka atasannya di dept musik. Sukjong memerintah anak buahnya melepaskan mereka, maaf kata Sukjong, anak buahku tidak tahu, aku minta anak buahku mengawasi dari jauh.
Dong yi akan mengenalkan mereka tapi Hwang Ju Shik maju dan berkata ia sudah tahu, dan Hwang membungkuk bukankah anda tuan dari kantor Militer (Pejabat Hanseong) kan? Hwang langsung memberi hormat. Sukjong tertawa (lega..kirain dia benar2 tahu..), dan Sukjong membenarkan. Yeong Dal langsung mengenalkan diri, saya Bong Yeong Dal, Hwang jushik tidak mau kalah ia juga mengenalkan diri. Sukjong tertawa dan berkata oh jadi kalian yang hampir mati kelaparan karena menunggu makanan dari Raja ya?
Dong yi kaget, ia takut Hwang malu, tapi ternyata Hwang ju shik membenarkan sambil membuat gerakan dan berkata benar apa tuan tahu, mata saya sampai keluar karena kelaparan? Sukjong tertawa dan semua geli dengan gaya Hwang.
Sementara itu, Lady Jang tanya apa maksud Hee Jae, agar tidak membawa Dong Yi di dekatnya? Jang Hee Jae berkata ia tidak punya alasan khusus hanya saja Dong Yi terlalu mirip dengan Lady Jang. Itulah yang membuatnya tidak tenang. Lady Jang kaget, Hee jae membenarkan, Dong Yi dari latar belakang kelas rendah tapi memiliki kepandaian di atas rata-rata. Mirip sekali dengan lady Jang. Menurut Hee Jae, ada satu Jang Ok Jung saja sudah cukup, bagaimana mungkin Lady Jang mau memiliki sayap yang sama dengan dirinya sendiri?
Mereka ber-4 minum2, Hwang terus menuang arak ke cawan Sukjong. Sukjong berkata ia sudah mabuk. Yeong Dal berkata ia tidak pernah dengar ada pria yang mabuk hanya dengan 3 cawan arak. Yeong Dal minta Sukjong minum satu teguk, jika ada sisa, ia yang akan menghabiskannya. Dong yi berkata bahwa Sukjong itu lemah dan ia yang akan minum atas nama Sukjong. Sukjong menghentikannya dan ia minum bagiannya. Dong yi tanya apa Sukjong baik2 saja? Sukjong berkata pada mereka ini giliran mereka minum Oh Ju istimewa. (Oh Ju adalah anggur khusus kerajaan)
Hwang ju Shik kaget dan berkata agar sukjong jangan sembarangan menyebut hal itu kalau ia tidak ingin kena hukuman. Oh Ju hanya bisa diberikan oleh Raja. Dong Yi juga berkata ia sudah mengingatkan Sukjong sebelumnya. Hwang Ju Shik berkata Sukjong mirip Raja. Sukjong tanya benarkah? Hwang berkata ia pernah melihat Raja dari kejauhan dan mirip sekali dengan Sukjong. Hwang tanya apa pendapat Yeong Dal, Yeong Dal tertawa dan berkata ia pikir Raja itu golongan pria Mi Nam (pretty boys), dan tidak ada bandingannya. Bagaimana mereka bisa membandingkan dengan Sukjong. Sukjong terlihat kesal.
Yeong Dal mengubah nada suaranya, ia tidak berkata Sukjong tidak tampan. Sukjong tertawa, tidak apa jika Raja lebih tampan dariku. Sebaliknya, Sukjong suka mendengarnya. Hwang Ju shik berkata bahwa orang yang pernah melihat Raja berkata bahwa baginda benar cemerlang. Hidungnya juga sangat mancung, dan kulitnya benar2 seputih salju, dan penampilannya mirip sekali dengan pejabat Ban Gwan Da Ri kita ini. Ini yang Hwang dengar.
Dong Yi, Oh begitu...
Dong Yi tertawa ah tidak..aku suka pria yang berkulit gelap dan badannya kekar dengan bahu lebar (haha kaya Cha Cheon soo ya...)
Sukjong : apa ? Ia terlihat tidak suka karena bukan tipe Dong Yi.
Sukjong mengunyahnya dan berkata, wah ini enak, apa ini? Dong Yi tanya apa makanannya sesuai selera Tuan?
Yeong dal, "Kulit babi."
Sukjong, "Ya, kulit babi...Kulit Babi? Ini kulit apa?"
Dong yi membuat gerakan hidung babi, kulit babi ..oink..oink
Sukjong, "Apa kalian berkata aku makan kulit babi..."
Dong Yi, "Ya, anda sekarang makan sesuatu yang sangat enak, melihat ekspresi Tuan orang akan yakin itu makanan enak."
Sukjong berkata malam ini benar2 menyenangkan. Dong Yi tanya apa Sukjong tidak apa2, sepertinya ini pertama kalinya Sukjong mengalami semua ini. Apa benar ini pertama kalinya minum2 di kedai?
Sukjong, benar ini kali pertama bagiku, tapi sejak aku bertemu denganmu, banyak hal yang aku alami untuk pertama kalinya.
Dong yi, "Jika anda tidak menolaknya, maka benar2 melegakan, saya takut Tuan dengan kedudukan seperti Ban Gwan Da Ri akan merasa tidak nyaman. Saya mencemaskan tuan."
Sukjong, "Tidak, karena dirimu aku bisa mencapai impianku."
Dong yi, "Impian?"
Sukjong, "Ya..seperti pria normal jalan di jalan raya dan menghabiskan hari, benar2 impianku. Bagaimana denganmu, apa kau punya impian?"
Sukjong, "Seperti aku kau pasti punya impian juga yang ingin kau raih..Kau pasti punya impian untuk dicapai."
Dong yi, "Orang sepertiku dari latar belakang rendahan bagaimana bisa punya impian, bahkan jika ada impian itu tidak mungkin diraih."
Sukjong, "Tidak mungkin diraih? Lalu bagaimana jika statusmu berubah? Bukan Cheonmin lagi, maka itu akan.."
Dong Yi, "Apa?"
Sukjong, "seperti yang kau tahu, kau itu benar2 pintar dan berbakat, aku bisa merasa kau pasti merasa tidak adil karena statusmu."
Dong Yi mendesah, jika bisa ia ingin dilahirkan berbeda, tapi ini kenyataan-nya maka ia hanya berharap di kehidupan mendatang, ia bukan lagi Cheonmin tapi bisa lahir dari status yang lebih tinggi, mungkin ia akan bisa meraih mimpinya.
Sukjong, "Aku akan memastikan akan memenuhi mimpimu, ini karena tidak ada hukum atau aturan yang melarang orang punya mimpi."
Dong yi tersenyum dan Sukjong terlihat senang. Keduanya kembali ke istana, DOng yi ke dept musik dan Sukjong kembali ke istananya. Sukjong ingat kata2 Jang bahwa ia minta Sukjong mengabulkan permintaan-nya.
Sukjong berkata ia akan ke kediaman Ratu Inhyeon.
Di dept musik, Yeong dal lari dengan panik mencari DOng yi. Sementara itu Petugas Perintah Kerajaan dan Dayang istana berbaris menuju ke dept musik. Hwang Ju Shik juga bingung, bagaimana hal ini bisa terjadi..apa ini mungkin.
Hwang melihat Yeong Dal dan DOng yi datang berlari-lari. Hwang langsung meminta Dong Yi maju ke depan. Karena petugas istana mencari DOng yi. Dong Yi kaget.
Sementara itu, Biro penyelidik internal juga mendapat perintah. Inspektur Yoon mendekati dayang Jejo dan berkata untuk membatalkan keputusannya. Dayang Jejo berkata ini keputusan dari Nae Su Sal (di jaman Joseon membawahi urusan istana, HRD, dan harta istana. Kalo ngga salah di QSD, dijabat Kim Chun Chu). Semua kaget.
Petugas, "Pelayan Dept Musik..Cheon..Dong Yi terima perintah kerajaan dari Nae Su Sal."
Hwang menyuruh Dong yi maju dan menerima perintah. Dong Yi maju dan berlutut.
Petugas, "Pelayan dept musik ..Cheon Dong yi terima perintah kerajaan dari Nae Su Sal. Hari ini tahun Byeongin bulan ke 3, hari ke 11 memerintahkan pelayan dept musik..Cheon Dong Yi untuk mengubah statusnya menjadi Gungnyeo Na Myeong Bu segera, dan akan bertugas di biro penyelidik internal. Maka Cheon Dong yi akan memiliki jabatan Gungnyeo di biro penyelidik internal dan terima Perintah Kerajaan ini..Akhir dari perintah."
Semua staf dept. musik kaget. Hwang harus mencubit dirinya sendiri apa ia mimpi.
Dong Yi terlihat bingung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar